
Budidaya Udang di Kolam Bulat, Hasil Maksimal Air Minimal
Budidaya udang, baik vaname maupun udang galah, kini tak perlu lahan luas dan akses ke air payau. Dengan kolam bulat geomembrane Tjap Iwak Jumbo, budidaya udang air tawar menjadi mungkin bahkan di pekarangan rumah.
Sistem ini makin diminati karena hemat air, mudah dikontrol, dan cocok untuk pemula maupun pembudidaya skala industri kecil.
🧩 Keunggulan Kolam Bulat untuk Budidaya Udang
- Air tidak meresap ke tanah → hemat & efisien
- Bisa digunakan dengan aerator & filter → kualitas air stabil
- Pemeliharaan udang lebih mudah diawasi
- Cocok untuk sistem bioflok atau intensif
- Daya tahan geomembrane hingga 10 tahun
📊 Simulasi Budidaya Udang Air Tawar di Kolam Bulat Diameter 3 m (tinggi 1 m)
Komponen | Nilai |
---|---|
Volume air | ±7.000 liter |
Padat tebar | 200 ekor/m² × 7 m² = 1.400 ekor |
Bobot panen (rata-rata 20 gr) | 1.400 × 0.02 = 28 kg |
Harga jual udang air tawar | Rp 75.000 × 28 = Rp 2.100.000 |
Biaya total (benur, pakan, listrik) | ± Rp 900.000 |
Keuntungan bersih / siklus | ± Rp 1.200.000 (2,5–3 bulan) |
➡️ Dengan 5 kolam aktif, keuntungan bisa mencapai ± Rp 6 juta per siklus
💬 Testimoni Petambak
“Saya awalnya coba 2 kolam, sekarang jadi 8. Hasilnya stabil dan pasarnya banyak.”
— Pak Rudi, Petambak Udang Galah, Maluku
🌱 Cocok untuk Siapa?
- Peternak pemula
- Pembudidaya ikan yang ingin diversifikasi
- UMKM kuliner seafood
- Petani desa yang ingin usaha baru di lahan sempit
Coba budidaya udang di kolam bulat Tjap Iwak Jumbo!
Ukuran bisa custom, mudah bongkar-pasang, dan tahan cuaca ekstrem.
🌐 Kunjungi kami di rajawalisarananusantara.com