PT Rajawali Sarana Nusantara

Blog Single

  • By Admin
  • June 6, 2025
  • 0 Comment

Budidaya Ikan Untung Maksimal dengan Sistem Bioflok & RAS

Ikan nila menjadi salah satu primadona budidaya karena pertumbuhannya cepat dan permintaannya stabil. Kini, budidaya nila tak perlu lahan luas. Dengan kolam bulat geomembrane Tjap Iwak Jumbo, petani bisa panen maksimal menggunakan sistem bioflok atau RAS (Recirculating Aquaculture System) langsung dari halaman rumah.

💡 Kenapa Harus Kolam Bulat Tjap Iwak Jumbo?

  • Desain melingkar memudahkan arus air dan pengendapan kotoran (ideal untuk bioflok)
  • Anti bocor dan tahan UV, awet hingga bertahun-tahun
  • Rangka kuat dan fleksibel (diameter mulai 2 m hingga 5 m)
  • Cocok untuk berbagai sistem intensif seperti RAS dan bioflok

🧪 Keunggulan Sistem Bioflok & RAS:

  • Bioflok: Mengolah kotoran menjadi pakan tambahan oleh mikroba, hemat pakan hingga 30%
  • RAS: Sistem sirkulasi air tertutup, hemat air dan ramah lingkungan

📊 Simulasi Perhitungan Budidaya Nila di Kolam Bulat Diameter 3 m (tinggi 1 m)

KomponenNilai
Volume air±7.000 liter
Padat tebar100 ekor/m³ × 7 m³ = 700 ekor
Bobot panen (rata-rata 350 gr)700 × 0.35 = 245 kg
Harga jual (per kg)Rp 28.000 × 245 = Rp 6.860.000
Biaya total (pakan, benih, listrik)± Rp 4.000.000
Keuntungan bersih± Rp 2.860.000 / 3 bulan

➡️ Jika Anda punya 5 kolam, potensi untung bisa mencapai Rp 14 juta per siklus

🎯 Siapa yang Cocok Memulai?

  • Peternak pemula dari rumah
  • UMKM pengolahan ikan
  • Komunitas petani muda
  • Pengusaha aquaculture skala kecil-menengah

Mau mulai budidaya nila tanpa ribet?
Gunakan kolam bulat geomembrane Tjap Iwak Jumbo dari RSN – solusi kuat, tahan lama, dan siap pakai!
🌐 Kunjungi rajawalisarananusantara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *