Drainage cell adalah komponen yang digunakan dalam sistem drainase untuk mengelola aliran air secara efisien. Biasanya terbuat dari bahan plastik yang tahan lama, drainage cell memiliki struktur yang memungkinkan air mengalir melalui celah-celahnya, mengurangi risiko genangan dan kerusakan akibat air. Drainage cell sering digunakan di bawah lapisan tanah atau beton untuk memastikan air tidak terperangkap dan menyebabkan kerusakan struktural.
Berikut adalah keunggulan dari Drainage Cell
Dapatkan Video Proyek ataupun Cara penggunaan Produk PT. Rajawali Sarana Nusantara di Chanel Youtube.
Untuk perencanaan dan strategi penggunaan drainage cell, pertama-tama lakukan analisis kebutuhan drainase di lokasi proyek, baik itu taman atap, area parkir, atau lanskap lainnya. Tentukan area yang memerlukan sistem drainase dan hitung volume air yang perlu dikelola. Selanjutnya, pilih jenis dan jumlah drainage cell yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Pastikan untuk mempersiapkan permukaan instalasi dengan baik, memastikan tanah atau beton rata dan bebas dari benda tajam. Setelah itu, pasang drainage cell secara merata dan pastikan terhubung dengan sistem pembuangan air yang efisien. Terakhir, lakukan pemantauan dan perawatan rutin untuk memastikan sistem tetap berfungsi optimal.
Persentase ini merupakan estimasi umum dan dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan spesifik dan kondisi proyek.
Berikut beberapa pertanyaan yang sering disampaikan mengenai Drainage Cell dan aplikasinya.
Ya, drainage cell biasanya terbuat dari bahan plastik yang dapat didaur ulang dan membantu mengelola air secara berkelanjutan.
Dengan perawatan yang tepat, drainage cell dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa perlu penggantian.
Drainage cell dipasang di permukaan yang rata dan bersih, kemudian dihubungkan dengan sistem pembuangan air yang efisien.
